makalah psikolinguistik

Senin, 16 Desember 2013



BAB I
PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang
Psikolinguistik adalah gabungan dari dua patah kata yaitu psikologi dan linguistik yang dimana dua kata tersebut merupakan dua disiplin yang berlainan dan berdiri sendiri, namun mengkaji stu perkara yang sama yaitu bahasa. Ilmu Psikolinguistik merupakan satu ilmu yang mencoba menghuraikan proses-proses psikologi yang terjadi apabila seseorang mengucapkan dan memahami ayat-ayat yang didengarnya pada waktu berkomunikasi atau ilmu bahasa yang mempelajari berbagai gejala-gejala jiwa.
Bahasa sebagai objek kajian linguistik selalu melakukan pengamatan atau membandingkan dengan peristiwa-peristiwa, salah satunya dengan berbagai penyakit dan cara pengaobatannya yang menjadi objek kajian ilmu kedokteran. Psikolinguistik mampu menerangkan hakikat bahasa dan pemerolehannya. Bagaimana struktur bahasa diperoleh dan digunakan pada waktu bertutur dan memahami ujaran-ujaran bahasa .
1.2            Tujuan
Tujuan pembuatan makalah yaitu
a.       Dapat mengerti tentang Psikolinguistik
b.      Mengetahui berbagai macam gejala jiwa atau penyakit yang ada kaitannya dengan bahasa

1.3            Landasan Teori
Dalam pemahaman tentang ilmu Psikolinguistik yang dapat membantu dalam memahami berbagai teori yang berkaitan dengan Psikolinguistik.Dalam pembuatan makalah ini saya berlandaskan teori pada buku Pengenalan Psikolinguistik, Linguistik Umum 
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Linguistik merupakan satu ilmu atau sains manusia yang mencuba mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaimana bahasa itu diperoleh dan bagaimana bahasa itu berkembang. Dalam definisi ini psikolinguistik dianggap sebagai cabang linguistik
Seseorang yang dapat bertutur atau berbicara dalam beberapa bahasa dengan lancar belum tentu dia seorang linguis, orang seperti ini dinamakan poliglot. Jadi dia dapat bertutur dalam beberapa bahasa dan dapat juga menganalisis bahasa menurut cara-cara linguistik. Ilmu linguistik dapat dibagikan kepada beberapa bagian menurut bidang-bidang yang dikajinya dan tujuannya salah satu bidang linguistik yang akan dibahas dalam makalah ini ada;ah bidang Psikolinguistik
Psikolingusitik adalah cabang atau bidang linguistik yang bergabung dengan ilmu psikologi yang menganalisis bahasa dan pertuturan. Psikolinguistik juga mempelajari bagaimana seseorang seseorang kanak-kanak memperoleh bahasa ibundanya dan bagaimana hubungan diantara bahasa yang diperoleh dengan proses pemikiran
Di dalam Psikolinguistik kita tidak hanya mempelajari tentang Linguistik namun kita juga mempelajari tantang Psikologi. Dalam ilmu Psikologi terdapat aliran yang disebut mentalisme yang berarti psikologi kesadaran yang meiliki tujuan untuk mengkaji proses-prose akal manusia dengan kaji diri atau instropeksi.
Pada tahun 1950an terjadi revolusi di dalam studi bahasa. Karya di bidang linguistik deskriptif dan teori transformasional chomsky menyajikan model baru bagi para peneliti untuk menguji teori ini. lahirlah Psikolinguistik sebagai kancah telaah bagi para linguis dan psikolog untuk memadukan teknik dari bidangnya masing-masing untuk menelusuri sistem yang digambarkan oleh para linguis itu terjawantahkan di dalam otak penutur bahasa.
Namun perkembangan selanjutnya lebih cenderung melihat bahwa psikologi ingin membahas sisi-sisi manusia dari segi yang dapat diamati, jiwa ternyata bersifat abstrak yang sulit diamati. Memang jiwa dapat diamati melewati gejalanya, tetapi manusia mengalami kesulitan untuk menganalisisnya
2.1,1 Hakikat Bahasa
Bahasa itu Manusiawi
Dari penelitian para pakar terhadap alat komunikasi binatang bisa disimpulkan bahwa satuan-satuan komunikasi yang dimiliki binatang itu bersifat tetap. Binatang tidak dapat menyampaikan konsep baru dengan alat komunikasinya itu. Tetapi yang dapat dilakukan tetap terbatas terhadap perintah-perintah yang dilatihkan.
Hal ini jauh berbeda dengan manusia, asal saja alat ucapnya normal, manusia akan dapat membuat kalimat-kalimat baru yang belum pernah ada. Sebenarnya yang membuat alat komunikasi manusia itu adalah bahasa, produktif dan dinamis. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa alat komunikasi manusia yang namanya bahasa adalah bersifat manusiawi. Dalam arti itu hanya dapat dig unakan oleh manusia. Bahasa juga yang dapat membedakan antara manusia dengan binatang karena bahasa yang dimiliki manusia itu ada hubungannya dengan psikologi atau dengan pendekatan psikologi.
Pendekatan psikologi dalam bahasa dan belajar bahasa, model belajar bahasa, dan kondisi belajar dan proses belajar bahasa. Satuan-satuan bahasa ini akan banyak dilihat dari segi psikologi. Bahasa juga dipengaruhi oleh disiplin psikologi yaitu penguasaan bahasa. Istilah penguasaan bahasa ini lebih terarah pada aktivitas mental si terdidik. Berbicara mengenai aktivitas kita dapat menggolongkannya atas
1.      Aktivitas gerak yaitu aktivitas yang mudah diamati karena berwujud gerakan
2.      Aktivitas kognitif yaitu aktivitas yang berkaitan dengan penalaran
3.      Aktivitas konatif yaitu aktivitas yang berhubungan dengan dorongan untuk mencapai seseatu
4.      Aktivitas afektif yaitu aktivitas yang ada kaitannya dengan perasaan
Syarat-syarat perkembangan bahasa dan berbicara
1.      Pendengaran yang baik untuk menangkap berbagai jenis nada bicara
2.      Belajar mengerti
3.      Berusaha menirunya dan mencoba untuk mengekspresikannnya
BAB III
3.1  Hasil Pengamatan
Dari pengamatan saya ternyata banyak orang yang tidak menyadari akan kekurangan dirinya terlebih kekurangan pada menghasilkan bahasa dari alat ucapnya. Saya mendapatkan seorang pelajar yang kesulitan dalam mengeluarkan bahasa padahal alat ucap yang digunakan untuk menghasilkan bahasa itu normal, namun tidak tahu kenapa dia ketika berbicara itu kayak tersendat-sendat tidak gagap namun dia kesulitan ketika berbicara. Namun waktu dia sudah berbicara itu cepat tetapi kurang jelas
Setelah saya amati dan tanya jawab ternya dia itu susah mengucapkan huruf A dan kesulitan berbicara ketika saat mau mulai perbicaraan. Menurut dia faktor yang menyebabkan itu semua adalah karena faktor keturunan dan karma. Saya sempat kegat ketika dia bilang itu adalah faktor karma karena dia dulu pernah mengejek kakaknya yang punya masalah seperti itu.
Namun jika dikaitkan dengan teori yang ada di ilmu linguistik dan psikolinguistik masalah seperti ini itu mungkin ada keterkaitannya dengan keterunan dari keluarga atau faktor lingkungan dan juga berkaitan dengan perkembangan bicara seorang anak pada waktu kecil yang ketika seorang anak masih kecil mendengarkan orang yang sekelilingnya berbicara itu menangkap berbagai jenis nada berbicara dan kemampuan untuk dapat mengerti dan berusaha untuk menirunya. Ketika orang yang berada di sekelilingnya mempunyai problem yang sama dengan kasus yang saya amati ini maka seorag anak pun mencoba akan memahami dan menirukan karena itu adalah salah satu syarat pada perkembangan bahasa dan berbicara.
BAB IV
KESIMPULAN
Psikolinguistik merupakan ilmu bahasa yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa. Ilmu ini merupakan gabungan dari ilmu linguistik yang membahas tentang bahasa dan psikologi yang membahas tenteng gejala-gejala jiwa. Di dalam psikolinguistik ini mengamati atau mempelajari tenteng masalah-masalah yang berkaitan dengan alat ucap yang dapat menghasilkan bahasa.
Setiap orang memiliki kekurangan masing-masing misalnya orang bibir sumbing, orang yang tidak jelas melafalkan sebuah alfhabet atau tidak jelas dalam berbicara semua ini menjadi kajian yang dipelajari pada psikolinguistik agar kita dapat mengetahui bagaimana untuk mengatasi dan dapat berkomunikasi dengan baik yang dapat kita mengerti.
Kebanyakan seorang anak kecil tidak jelas mengucapkan beberapa alfhabet misalnya tidak jelas mengucapkan huruf R ini karena perkembangan dalam berbahasa yang belum sempurna dan sebaiknya orang yang berada di sekelilingnya agar terus tetap melatih supaya nanti jika sudah remaja atau besar dia dapat berbahasa dengan baik dan dapat berkembang dalam hal berbahasa
DAFTAR PUSTAKA
1.      Unniversitas Negeri Semarang. 2011, Pengenalan Psikolinguistik. Semarang: Elmatera Publishing
2.      Chaer.  Abdul. Drs .1994 Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

0 komentar:

Posting Komentar